Pada postingan kali ini saya akan sedikit membahas tentang sebuah bintang yang letaknya sekitar 200 tahun cahaya, sebelumnya apaka diantara anda ada yang mengetahi bintang Canopus?
Bintang ini salah satu anggota rasi bintang Carina yang merupakan bintang paling terang setelah bintang Sirius jadi bintang Canopus ini nomer dua. Nah, bintang ini dinamakan Canopus konon menurut buku Richard Hinckley Allen, Star Names: Their Lore and Meaning punya dua cerita..
Yang pertama dari legenda Perang Troya, Canopus adalah pilot armada kapal Menelaus, raja Sparta, yang setelah melakukan penghancuran Troya pada 1183 SM, mendarat di Mesir, 12 mil arah barat laut Alexandria. Canopus mati disini. Menelaus kemudian mendirikan sebuah monumen, menamai kota tempat mereka mendarat dan sebuah bintang yang pada saat itu mencapai kulminasi atas, 7½° di atas horizon dengan nama Canopus.
Dan yang kedua berasal dari masa kepemimpinan Aristides, berasal dari Bahasa Koptik, “Kahi Nub”, yang berarti Bumi Emas atau Lantai Emas. Menurut Richard Hinckley Allen, kata itu kemungkinan berasal dari terangnya bintang itu dan kedekatan posisinya dengan horizon jika dilihat dari lokasi tersebut.
Nah Berdasarkan kelas spektrumnya, Canopus adalah bintang raksasa terang berwarna kuning-putih. Pengukuran paralaks dari satelit Hipparcos memperoleh harga 10.43 ± 0.53[1] mas, yang menyimpulkan jarak Canopus sebesar 310 tahun cahaya (96 parsec) dari Tata Surya. Sebelum paralaks akurat ditentukan oleh Hipparcos, perkiraan jarak untuk bintang ini bervariasi dari 96 hingga 1200 tahun cahaya. Kesulitan penentuan jarak ini berasal dari kenyataan bahwa bintang berkelas F0 II adalah bintang yang jarang, dan dengan demikian sedikit dipelajari. Bintang kelas ini dapat berupa bintang yang sedang ber-evolusi menuju status raksasa merah atau bisa juga yang sedang meninggalkan status tersebut. Pada akhirnya, kesulitan penentuan status ini berimplikasi pada kesulitan penentuan seberapa besar terang intrinsik bintang tersebut, dan akhirnya seberapa jauh bintang itu. Penentuan jarak dengan metode paralaks trigonometri menjadi satu-satunya solusi, dan dengan jarak yang sedemikian jauh (lebih dari 200 tahun cahaya) sulit bagi teleskop-teleskop landas bumi menentukannya dengan teliti.
Jadi walaupun bintang Canopus bintang paling terang nomer dua, dia tidak mudah untuk dipelajari. Tidak seperti Sirius yang sudah dipelajari oleh para ahli ilmu perbintangan dan dinyatakan menjadi bintang paling terang dari rasi Canis Major dan sudah dikemukakan keterangan-keterangan dan informasi yang lebih banyak.
sumber : http://duniakaomao.blogspot.com/2012/06/bintang-canopus.html#ixzz3UAvzOGVB
0 komentar:
Posting Komentar