Rabu, 11 Maret 2015

BIOLOGI: A m p h i b i a

Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni diair dan di daratan. empat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.
Amfibi
Rentang fosil: Akhir Devonian - Sekarang
Katak kaki sekop barat, Spea hammondii
Katak kaki sekop baratSpea hammondii
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Upafilum:Vertebrata
Superkelas:Tetrapoda
Kelas:Amfibia
Linnaeus, 1758
Subclasses and Orders
   Ordo Temnospondyli - punah
Subkelas Lepospondyli - punah
Subkelas Lissamphibia
   Ordo Anura
   Ordo Caudata
Amfibia mempunyai ciri-ciri:
  • tubuh diselubungi kulit yang berlendir
  • merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)
  • mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
  • mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
  • matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
  • pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam
  • berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).
Untuk lebih jelas ciri-ciri amfibi lihat tebel berikut:
Penutup tubuhkulit yang berlendir
Alat gerakdua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang.
Alat pernapasanpernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam.
Habitatair dan darat
Suhu tubuhtidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm)
Peredaran darahnyatertutup
Alat penglihatanMata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
Berkembang biakdengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal)
Jantungterdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
Contoh amfibia yang terdapat di Indonesia adalah bangsa sesilia (Caecilia), serta bangsa kodok dan katak (Anura). Sesilia adalah semacam amfibia tidak berkaki yang badannya serupa cacing besar atau belut. Satu lagi bangsa amfibia, yang tidak terdapat secara alami di Indonesia, adalah salamander. Amfibia dari daerah bermusim empat ini bertubuh serupa kadal, namun berkulit licin tanpa sisik.

0 komentar: