|Peranan tanaman dalam kehidupan manusia sangat besar. Kebutuhan makanan, pakaian, perumahan, dan obat-obatan sebagian besar dipenuhi dari tanaman. Nenek moyang kita memanfaatkan tanaman liar yang tumbuh di sekitarnya. Lebih kurang 11.000 tahun yang lalu, manusia mulai membudidayakan beberapa jenis tumbuhan liar. Sekarang terdapat ratusan jenis tanaman yang dibudidayakan sebagai bahan makanan bergizi tinggi.
Usaha manusia untuk meningkatkan produktivitas tumbuhan mengalami hambatan karena hama dan penyakit tumbuhan. Hama dan penyakit tanaman dapat menyerang organ-organ tertentu, dapat pula menyerang seluruh bagian tanaman. Karena adanya hama dan penyakit tumbuhan, nilai ekonomi tanaman menjadi jauh berkurang. Apakah perbedaan antara hama dan penyakit tanaman? Secara umum hama dan penyakit dibedakan berdasarkan ukurannya. Hama lebih besar daripada organisme yang menyebabkan penyakit pada tanaman.
A. Hama Tanaman
Hama merupakan hewan-hewan pengganggu dan perusak tanaman. Hewan-hewan pengganggu dan perusak tanaman antara lain sebagai berikut:
1. Serangga
Serangga merupakan hama utama berbagai jenis tanaman pertaninan. Walang sangit merupakan hama yang makan bulir padi. Wereng cokelat merupakan hama padi utama di Indonesia. Wereng cokelat berperan sebagai vektor beberapa virus, misalnya virus penghambat pertumbuhan yang dapat merusak seluruh tanaman. Larva ngengat penggerak batang mengebor batang tanaman padi. Kumbang moncong merusak padi dengan mengebor batang untuk bertelur.
Kumbang merusak tumbuhan dengan makan daun, melubangi cabang tanaman, menyerang akar dan batang tanaman. Kumbang daun makan daun, larva kumbang Tricondyla merusak kopi, teh dan cokelat dengan cara melubangi cabang tanaman. Kumbang moncong keras (Sitophilus) merupakan hama di gudang biji-bijian.
2. Moluska
Keong emas merupakan hama yang makan semaian padi. Hama ini dapat merusak 50-80 persen tanaman. Hama ini juga makan tanaman jagung, jeruk dan beberapa jenis tanaman hias. Siput raksasa afrika merupakan vektor jamur yang menyerang lada.
3. Burung
Burung pipit merupakan hama yang memakan padi yang sudah masak. Burung lain yang merupakan hama tumbuhan misalnya burung gelatik dan burung manyar.
4. Mammalia
Tupai (bajing) merupakan hama yang menyerang kelapa dan cokelat. Monyet merupakan hama yang menyerang kopi dan cokelat. Babi hutan dan gajah menyerang kelapa sawit muda. Tikus merupakan hama yang menyerang padi.
B. Penyakit Tumbuhan
Penyakit tumbuhan adalah gangguan pada tumbuhan karena kelainan atau kerusakan fungsi atau bagian tubuh tumbuhan. Penyakit ini dapat dialami oleh tanaman liar atau tanaman budi daya. Penyebab penyakit tumbuhan antara lain sebagai berikut:
1. Iklim, meliputi curah hujan, suhu udara, dan kelembapan udaran.
2. kekurangan unsur hara tertentu yang dibutuhkan tanaman.
3. Mikroorganisme dan organisme, misalnya virus, bakteri, jamur dan parasit lainnya. Pada umumnya, virus menginfeksi tumbuhan melalui serangga karena virus tidak dapat menembus dinding sel tumbuhan yang tebal. Misalnya, virus penyebab penyakit tungro pada padi dibawa oleh kepik daun.
Virus TMV (Tobacco Mosaic Virus) menyerang daun tembakau dan menyebabkan daun keriting. keriput dan berbercak-bercak kuning; Turnip Yellow Mosaic VIrus menyerang lobak. Bakteri yang dikenal sebagai Bacteri Like Organism menyerang pembuluh floem pada batang jeruk. Gejala-gejala penyakit yang disebut CPVD ini adalah kuncup-kuncup dan menjadi kecil dan berwarna kuning. Bakteri lain misalnya Erwina caratovora yang menyebabkan busuk pada buah-buahan; Xanthomonas oryzae yang menyerang pucuk batang padi. Jamur penyebab penyakit tumbuhan misalnya Pencillium expaneum yang menyebabkan busuk pada buah apel; Ustilago (jamur api) yang menyebabkan penyakit pada pucuk tanaman Graminae (rumput-rumputan); Phytophthora palimivora yang menyebabkan penyakit "busuk kaki" pada lada.
0 komentar:
Posting Komentar