Pengertian Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi pada gen. Anda tentu ingat, gen merupakan urutan pasangan basa nukleotida.Basa nukleotida adalah kode untuk asam-asam amino, sehingga pada mutasi gen terjadi perubahan pada pasangan basa nitrogen pada gen. Ingat bagaimana hubungan antara gen dan kromosom? Panjangnya kode pada sebuah gen umumnya sebanyak 1.200 hingga 1.500 pasang basa nitrogen. Ingatkah Anda dengan penyakit anemia? Salah satu penyebab anemia adalah mutasi gen. Anemia jenis ini disebut dengan sickle cell anemia. Pada penyakit tersebut, terjadi perbedaan asam amino pada hemoglobin karena perbedaan satu pasang basa nitrogen. Hemoglobin pada anemia tersebut mengangkut oksigen lebih sedikit sehingga menyebabkan pasokan oksigen tubuh berkurang.
|
Mutasi Gen |
Apa penyebab terjadinya mutasi gen? Mutasi gen dapat terjadi secara alami ataupun dipercepat dengan teknik tertentu Mutasi alami disebut juga spontaneous mutation dan mutasi buatan (induksi) disebut induced mutation.Mutasi alami berlangsung tanpa melibatkan campur tangan manusia. Mutasi tersebut terjadi akibat faktor alam. Sifat-sifat yang diwariskan oleh mutasi alami umumnya resesif, serta merugikan mutan dan keturunannya. Umumnya, mutasi ini bersifat letal. Mutan yang dapat bertahan hidup adalah mutan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Mutan tidak selalu berubah menjadi spesies baru. Akan tetapi, kalau mutan tersebut terus mengalami mutasi dan menghasilkan turunan yang adaptif dengan lingkungan maka pada suatu ketika akan dihasilkan turunan yang sifatnya sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya. Turunan baru ini akan mewariskan sifat barunya kepada keturunannya.
Mutasi buatan adalah mutasi yang disebabkan oleh usaha manusia. Bisa jadi genotipe dan fenotipe mengalami perubahan yang besar jika dibandingkan dengan fenotipe dan genotipe nenek moyangnya. Dihasilkannya turunan baru melalui proses mutasi ini, merupakan salah satu mekanisme evolusi. Mutasi gen buatan dapat dilakukan dengan cara:
- pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis, terapi, deteksi suatu penyakit, sterilisasi, dan pengawetan makanan;
- penggunaan senjata nuklir;
- penggunaan roket dan televisi;
- pemakaian bahan kimia, fisika, dan biologi.
Mutasi oleh aktivitas manusia seperti di atas umumnya menghasilkan mutan yang tidak menguntungkan. Umumnya mutan bersifat resesif dan letal. Para biologi menyadari bahwa sifat organisme dikendalikan oleh gen yang tersimpan dalam lokus kromosom. Perubahan susunan kimia gen atau kromosom dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Dilandasi akan hal tersebut, para ahli biologi berusaha mengubah-ubah jumlah struktur dari gen-gen atau kromosom organisme, dengan harapan diperoleh varietas baru yang memiliki sifat yang diinginkan. Inilah yang menjadi landasan lahirnya rekayasa genetika. Penemuan bibit varietas unggul merupakan aplikasi dari pemanfaatan mutasi organisme tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar