1. Aliran
REALISME
§
Realisme merupakan aliran/gaya yang memandang
dunia ini tampa ilusi, apa adanya tampa menambah dan mengurangi objek.
Proklamasi realisme dilakukan oleh dilakukan oleh pelopor sekaligus tokohnya
yaitu Gustave Courber (1819-1877), pada tahun 1855. Dengan slogannnya yang
terkenal “Tunjukkan malaikat padaku dan aku akan melukisnya .Yang mengandung
arti bahwa baginya lukisan itu ialah seni yang konkret, menggambarkan segala
sesuatu yang ada dan nyata.
§ Realisme
adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada,
artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu Karya
sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau
interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa
unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk
sekalipun.
§ Dalam
pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa
berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh,
pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa
dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan
fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman
Gothic.
§ Kejujuran
dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya Rembrandt
Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yag kemudian
membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme. Di Inggris, kelompok
Pre-Raphaelite Brotherhood menolak idealisme pengikut Raphael yang kemudian
membawa kepada pendekatan yang lebih intens terhadap realisme. yang dikenal
sebagai salah satu perupa realis terbaik. Kemudian pada abad 19, sebuah
kelompok di Perancis yang dikenal dengan nama Teknik Trompe l’oeil, adalah
teknik seni rupa yang secara ekstrim memperlihatkan usaha perupa untuk
menghadirkan konsep realisme.
§ Untuk
beberapa tahun pada akhir 1870, Munich telah menjadi basis bagi sekelompok
artis muda Norwegia yang memberikan kontribusi penting sebagai Realis –
termasuk didalamnya adalah Hans Heyerdahl (1857-1913), Kitty L Kielland
(1843-1924), Harriet Backer (1845-1932), Erik Werenskiold (1855-1938),
Christian Skredsvig (1854-1924), Theodor Kittelsen (1857-1914) dan Gerhard
Munthe (1849-1929). Selama tahun 1880, artis-artis ini pindah ke Paris, yang
menjadi pusat baru bagi para artis Norwegia. Disana mereka bergabung dengan dua
figur penting lainnya, Christian Krohg (1852-1925) dan Fritz Thaulow
(1847-1906), keduanya pernah belajar dengan Gude di Karlsruhe pada tahun 1870.
Pelukis penting beraliran Realis lainnya adalah Eilif Peterssen (1852-1928),
yang tidak belajar di Paris tapi di Italia.
§ Beberapa
artis ini kemudian memilih untuk kembali ke Norwegia, dan pada tahun 1882
mereka menyelenggarakan Høstutstillingen (‘Pameran Musim Gugur), koleksi seni
kontemporer Norwegia yang didanai publik mulai dari tahun 1884 dan saat ini
menjadi Pameran Seni Nasional. Pada saat yang bersamaan, mereka mendirikan
sistem baru dimana para artis tersebut menjual sendiri karya mereka, memutuskan
apa yang harus disertakan dalam pameran dan bahkan menyeleksi komisi untuk seni
umum. Diantara para kelompok artis yang kembali, ada beberapa pribadi yang
secara keras menolak nilai-nilai pendahulu mereka. Walaupun mereka memiliki
pandangan yang sama terhadap tradisi, para artis muda ini sangat berbeda dalam
hal tingkah laku dan temperamen. Konflik juga terjadi diantara kedua kelompok.
Satu kelompok, dipimpin oleh Christian Krohg sangat radikal, individualistis
dan internasionalis, sementara kelompok lainnya dipimpin oleh Erik Werenskiold
lebih beraliran nasionalis dan liberal dalam arti politik, namun juga bermoral
dan berprinsip tinggi.
§ Werenskiold
melukis situasi yang sederhana namun memiliki karakteristik yang ditempatkan di
pemandangan alam yang telah dipelajari dengan baik. Sejajar dengan Wrenskiold
adalah Theodor Kittlesen, yang walaupun merupakan juru gambar yang lebih baik
daripada menjadi pelukis, memberikan kontribusi signifikan terhadap
nasionalisme dengan menggambarkan edisi standar Cerita Rakyat Norwegia.
Pengikut Werenskiold lainnya adalah Christian Skredsvig, yang menolak untuk
menekankan implikasi kesusasteraan dan simbolisme subyek lukisannya, dan Eilif
Peterssen, yang ambisinya terhadap lukisan bersejarah secara tidak langsung
mengikuti contoh pendahulunya. Kitty L Kielland, salah satu pelukis pemandangan
alam yang konsisten dalam periodenya, lebih banyak bekerja en plain air di
Jæren di pantai Barat Norwegia. Gerhard Munthe, yang juga merupakan seorang
nasionalis memiliki hubungan dekat dengan petualang dan ilmuwan Fridjof Nansen,
dan bersama-sama membentuk Lysakerkretsen (Masyarakat Lysaker) untuk memajukan
nilai-nilai nasionalisme Norwegia.
§ Masyarakat
ini bertemu dengan lawan tangguh yaitu Christian Krohg, pemimpin Bohemian Oslo
yang percaya bahwa menulis sama pentingnya dengan melukis dan mengatakan bahwa
‘semua seni nasional buruk dan semua seni yang baik adalah nasional’. Ia
beranggapan bahwa fokus artistik harus dikonstrasikan pada kehidupan yang
dijalani dan dialami oleh individu. Di lain pihak, Fritz Thaulow menginginkan
seni hanya berfokus pada seni, mengatakan bahwa lebih banyak artis harus
mengkonsentrasikan energi mereka pada proses melukis yang sesungguhnya, tidak
berusaha untuk mengancam permasalahan sosial dan manusia. Sementara Harriet
Backer memilih untuk mengasingkan diri dari debat tersebut, lebih
berkonsentrasi ke pemandangan interior, walaupun dengan gaya yang sedikit lebih
abstrak dibandingkan dengan pelukis nasionalis sebelumnya.
§
Krogh adalah pendahulu artis yang mungkin
paling terkenal di Norwegia, Edvard Munch (1863-1944). Munch tidak pernah
mengenyam pendidikan, dan di dalam Krohg ia menemukan sosok seorang guru.
Walaupun ia mulai melukis pada tahun 1880 dibawah pengaruh aliran Realisme,
namun ia segera meninggalkan metode ini dan memfokuskan diri pada kenyataan
yang terjadi. Munch ingin melukis apa yang ia anggap secara dasar sebagai
manusia, mengatakan ‘Saya akan melukis orang yang bernafas dan dapat merasakan
dan menderita dan mencintai’. Secara radikal Munch mengikuti tren baru dari
Eropa, termasuk aliran Impresionisme, Fauvisme, Art noveau dan Jugend,
kesemuanya dengan interpretasinya sendiri tentang bentuk, garis dan warna. Ia
banyak bepergian keliling Eropa, yang kemudian memberikan inspirasi gaya internasional
tentang pemandangan alam yang sederhana dan garis abstrak, teknik pewarnaan
yang sederhana dan perbedaan mencolok dalam pencahayaan. Penerus Munch termasuk
Arne Kavli (1878-1970) dan Thorvald Erichsen (1868-1939), ser
ta Halfdan Egedius (1877-1899), Harald Sohlberg (1869-1935) dan Nikolai Astrup (1880-1928), yang menyatukan kecenderungan tahun 1890 dengan mengembangkan Realisme menjadi ekspresi yang lebih abstrak.
ta Halfdan Egedius (1877-1899), Harald Sohlberg (1869-1935) dan Nikolai Astrup (1880-1928), yang menyatukan kecenderungan tahun 1890 dengan mengembangkan Realisme menjadi ekspresi yang lebih abstrak.
Tokoh-Tokoh Realisme
Berikut ini adalah beberapa nama tokoh seni
rupa realisme yang terkemuka di dunia, diantanra:
1. Karl Pavlovich Bryullov ( Rusia : 12
Desember 1799 – 11 Juni 1852), adalah pelukis Rusia. Ia dianggap sebagai tokoh
kunci dalam transisi dari Rusia Neoclassicism untuk romantisme .
2. Jean-Baptiste-Simeon Chardin (2 November
1699 – 6 Desember 1779) adalah seorang pelukis Perancis abad ke-18. Ia dianggap
master masih hidup dan juga terkenal karena genre lukisan yang menggambarkan
pelayan dapur, anak, dan kegiatan domestik. Hati-hati komposisi seimbang,
difusi cahaya lembut, dan butiran impasto mencirikan karyanya.
3. Jean-Baptiste-Camille Corot (17 Juli 1796
– 22 Februari 1875) adalah seorang pelukis Perancis pada zaman Renaisans di
etsa . Corot adalah pelukis terkemuka dari sekolah Barbizon Perancis pada
pertengahan abad kesembilan belas. Ia merupakan tokoh penting dalam lukisan
pemandangan.
4. Jean Désiré Gustave Courbet (10 Juni
1819-31 Desember 1877) adalah seorang pelukis Perancis yang memimpin Realis
gerakan di lukisan abad ke-19 Perancis. Gerakan Realis menjembatani gerakan
Romantis (ditandai dengan lukisan Théodore Géricault dan Eugène Delacroix ),
dengan Sekolah Barbizon dan impresionis . Courbet menempati tempat penting
dalam lukisan abad ke-19 Perancis sebagai pembaru dan sebagai seorang seniman
bersedia untuk membuat komentar sosial yang berani dalam karyanya.
5. Honoré Daumier (26 Februari 1808 – 10
Februari 1879) adalah seorang pelukis Perancis, ahli karikatur, dan pematung ,
yang bekerja menawarkan banyak komentar tentang kehidupan sosial dan politik di
Perancis pada abad ke-19.
6. Thomas Cowperthwait Eakins (25 Juli 1844 –
25 Juni 1916) adalah seorang pelukis realis Amerika, fotografer, pemahat, dan
seni rupa pendidik. Ia secara luas diakui sebagai salah satu seniman yang
paling penting dalam sejarah seni Amerika.
7. Ignacy Aleksander Gierymski (lahir 30
Januari 1850 di Warsawa , meninggal antara 6 dan 8 Maret 1901 di Roma ) adalah
seorang pelukis Polandia dari akhir abad 19. Dia adalah adik dari Maksymilian
Gierymski , sama-sama terkenal pelukis cat air Polandia.
8. Michael William Harnett (10 Agustus 1848 –
29 Oktober 1892) adalah seorang pelukis Irlandia-Amerika yang mempraktikkan
trompe l’oeil (harfiah, “bodoh mata”) gaya lukisan realistis. hidupnya masih
obyek biasa, diatur pada birai atau tergantung dari paku, yang dicat sedemikian
rupa sehingga lukisan bisa salah untuk objek sendiri.
9. Iga Le Nain pelukis Perancis bersaudara
pada abad ke-17 : Antoine Le Nain (c.1599-1648), Louis Le Nain (c.1593-1648),
dan Mathieu Le Nain (1607-1677). Mereka menghasilkan karya bergaya, potret dan
potret miniatur.
10. Édouard Manet (23 Januari 1832 – 30 April
1883) adalah seorang pelukis Perancis. Salah satu seniman abad ke-19 pertama
pendekatan mata pelajaran kehidupan modern, ia adalah seorang tokoh penting
dalam transisi dari Realisme ke Impresionisme .
11. Jean-François Millet (4 Oktober 1814 – 20
Januari 1875) adalah seorang pelukis Perancis dan salah satu pendiri sekolah
Barbizon di pedesaan Perancis. Millet terkenal karena adegan dari petani
petani, ia dapat dikategorikan sebagai bagian dari gerakan naturalisme dan
realisme.
0 komentar:
Posting Komentar