Rabu, 19 November 2014

BAHASA: Perbedaan B A W E L dan C E R E W E T


Cerewet dan bawel merupakan salah satu kata yang paling sering kita dengar untuk mengambarkan perilaku seseorang yang sering mengurusi masalah orang lain atau rajin mengomentarinya. Satu hal yang penting bahwa perbedaan cerewet dan bawel memang masih sangat minim, namun terdapat beberapa perbedaan diantara kata-kata ini terutama dari sudut pandang.

Pengertian Cerewet

Berikut adalah pengertian Cerewet menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI daring)
ce·re·wet /ceréwét/ a suka mencela (mengomel, mengata-ngatai, dsb); banyak mulut; nyinyir; bawel:pembantu rumah tangga tidak suka bekerja pd nyonya rumah yg –;
men·ce·re·weti v selalu mengata-ngatai (mencela ini itu, menyuruh begini-begitu, dsb): orang tuanya sudah cukup ~ nya, tetapi ia masih tetap malas juga;
ke·ce·re·wet·an n perihal cerewet: orang awam harus memaklumi ~ ahli bahasa soal penulisan yg sesuai dng ejaan yang benar

Pengertian Bawel

Berikut adalah pengertian bawel menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI daring)
ba·wel /bawél/ a suka mencela; cerewet
Dari kedua pengerian menurut KBBI ini baik cerewet dan mencela hampir tidak memiliki perbedaan yang dapat kita katakan sama. Bawel dapat kita katakan ‘adik kakak’ dengan cerewet. Lalu adakah perbedaan antara kedua kata ini dalam kehidupan sehari hari ?

Perbedaan Cerewet dan Bawel Dalam Tafsiran

Jika di amati dari penggunaan bahasa ini dalam kehidupan sehari hari, terdapat perbedaan sudut pandang dalam penggunaannya.
1. Konotasi Cerewet dan Bawel
Cerewet biasanya lebih mengambarkan orang yang lebih tua atau orang yang lebih senior/tinggi(jabatannya) dari kita, sedangkan bawel lebih mengambarkan setingkat jabatannya atau seumuran.
Contoh penggunaan :
  1. Bos kita orangnya sangat cerewet yah …
  2. Pacar kamu orangnya bawel amat sih ….
2. Penafsiran arti
Cerewet biasanya diartikan sebagai orang yang tidak paus dengan apapun dan pasti ada kekurangan dimatanya yang harus segera diperbaiki. Sedangkan bawel lebih mengarah pada mengkomentari sesuatu dan tidak menuntut untuk dilakukan.
3. Objek Usia/Orang
Bawel biasanya digunakan untuk mengambarkan perilaku pacar, istri, atau adik kakak, sedangkan cerewet biasanya untuk mengambarkan kakek, nenek, ibu,bapak, bos, atau majikan.
4. Cara menghadapinya
Cara menghadapi orang cerewet dan bawel umumnya tidak terlalu berbeda, hanya saja orang cerewet lebih sulit dihadapi karena cenderung menuntut perfectionist Sedangkan orang bawel cukup mengatakan iya…iya… sudah membuatnya puas.
Terlepas dari asumsi di atas sebenarnya perbedaan cerewet dan bawel tidaklah banyak, melainkan hanya sebagai asumsi dan pandangan saja. Walaupun memiliki kesan negatif, kedua sifat ini terkadang adalah kunci sukses berwirausaha seseorang yang artinya tidak semuanya bernuansa negatif.

0 komentar: