Selasa, 18 November 2014

BIOLOGI: Fungsi BADAN GOLGI


Fungsi Badan Golgi

Fungsi badan golgi atau yang biasa disebut juga aparatus golgi pada sebuah sel memiliki peranan yang cukup penting terhadap organel sellainnya. Berikut beberapa fungsi badan golgi:
  • Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
  • Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
  • Membentuk dinding sel tumbuhan
  • Fungsi badan golgi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzimuntuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
  • Tempat untuk memodifikasi protein
  • Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
  • Untuk membentuk lisosom
  • Membentuk Akrosom pada spermatozoa
  • Membantu proses biosintesis glikprotein dan glikolipida. Glikoprotein adalah bahan utama dalam proses sekresi berbagai kelenjar. Baik kelenjar eksorin maupun kelenjar endokrin. Gliko protein juga merupakan substansi dasar intraseluler dan merupakan komponen penyusun dari membransel.
  • Proses pembentukan di dnding sel. Khusus pada sel tumbuhan, aparatus golgi membantu proses pembentukan materi dinding sel.
  • Membentuk membran plasma
  • Aparatus golgi melepaskan sekresi pada permukaan sel.
  • Aparatus golgi membentuk mikrosom dan akrosom.
  • Aparatus golgi membentuk kantung–kantung yang dikenal dengan vesikula untuk sekresi sel. Vesikula berada di sel–sel kelenjar dan berisi enzim serta bahan–bahan lain..
  • Fungsi badan golgi membentuk membran plasma. Kantung atau vesikula atau membran golgi mempunyai struktur yang identic dengan membran plasma. Kantung yang sengaja dilepaskan oleh badan golgi akan menjadi bagian dari membran plasma.
  • Aparatus golgi membantu proses pembentukan dinding sel tumbuhan
  • Aparatus golgi dapat membentuk akrosom pada spermatozo. Akrosom ini berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan juga pembentukan lisosom.
  • Badan golgi merupakan lokasi untuk memodifikasi protein
  • Badan golgi juga menyortir dan memaketkan molekul–molekul untuk mempermudah proses sekresi sel.
  • Badan golgi juga mampu membentuk lisosom.

Sejarah Penemuan Badan Golgi

Awalnya Badan Golgi ditemukan oleh Camilo Golgi pada 1891. Dia menemukan struktur mirip jala pada sitoplasma sel saraf kucing. Sang penemu kemudian mewarnainya dengan osnium tetra oksida dan garam perak. Dari pewarnaan, organel ini tampak berwarna kuning gelap dan berada di sekitar nukleus. Camilo Golgi menyebut organel tersebut dengan “the internal reticular apparatus”.

Selanjutnya pada 1910, seorang ahli Biologi bernama Perrincito mengemukakan bahwa organel yang ditemukan Camilo Golgia terdiri dari sekelompok diktisom. Ahli sitologi yang lain seperti Mollenhauer (1967) berpendapat bahwa badan golgi berkaitan  dengan sintesa protein.

“The internal reticular apparatus” kemudian diubah namanya menjadi apparatus golgi atau badan golgi karena ternyata struktur organel ini tidak selalu membentuk jala. Hal ini terbukti dengan pengamatan di bawah mikroskop elektron yang menunjukkan bahwa organel ini terdiri atas beberapa struktur yang di batasi membran dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Karena strukturnya yang kompleks apparatus golgi juga sering disebut dengan kompleks Golgi.

0 komentar: